Donggala, TIM IKP Kominfo
Donggala – Pemerintah Kabupaten Donggala melalukan berbagi langkah
konkrit dalam penanganan percepatan Stunting. Salah
satunya melalui keterlibatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) serta
adanya Bank Gizi yang telah dibentuk sebelumnya.
Bupati
Donggala, Kasman Lassa, mengatakan, sejumlah capaian program yang telah
dilaksanakan TPPS di lapangan sesuai Surat Gubernur No. 400.7.15/55/BAPPEDA
tentang Penyampaian Penilaian Kinerja dan Penurunan Stunting Dimana
dalam aturan tersebut meliputi Aksi Intervensi Spesifik dan Aksi Intervensi
Sensitif.
“Sebagai
tindak lanjut pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang
telah dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota se-Sulawesi, maka TPPS Kabupaten
Donggala bersama Bank Gizi yang ada di tiap desa menyiapkan form aksi
konvergensi tersebut dan segera mengunggahnya ke website monitoring pelaksanaan
8 aksi konvergensi dalam bentuk paparan,” terang Bupati Donggala dalam kegiatan
rapat yang dilaksanakan di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, Senin
(13/03).
Dengan
begitu, ke depan Kasman Lassa memastikan Pemerintah Kabupaten Donggala bersama
tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat duduk bersama untuk membahas upaya
meminimalisir terjadinya pernikahan dini. Selain itu, memasifkan peran ibu dan
bapak pada bayi atau keluarga yang memiliki anak stunting.
Bupati
Donggala juga berharap, adanya kampanye, hingga edukasi secara masif yang
dilakukan pemerintah daerah bersama pihak terkait untuk menangani stunting.
“Bagaimana gerakan
masyarakat hidup sehat ini harus disampaikan karena bukan orang yang miskin
saja yang bisa terkena stunting, tetapi orang yang
finansialnya mencukupi pun anaknya bisa stunting, hal karena
pemahaman tentang kesehatan itu minim, makanya tidak bisa orang lain untuk
melakukan perubahan di daerah ini selain masyarakatnya sendiri yang harus
melakukan perubahan,” tegasnya. (MC Kab. Donggala).
Tulis Komentar